Jumat, 21 Mei 2010

Manfaat Puasa diteliti secara oyektif oleh Ilmuan Barat berkesimpulan menakjubkan, Berbahagialah Umat Islam yang hobby Puasa

Secara obyektif Puasa memiliki manfaat yang teramat besar, sebagaimana kesimpulan dri peneliti barat, Allan Cott M.D.,(seorang ahli dari Amerika), Dr. Yuri Nikolayev (Direktur bagian diet pada Rumah Sakit Jiwa Moskow), dan Alvenia M. Fulton,(Direktur Lembaga Makanan Sehat "Fultonia" di Amerika). Berpendapat:

Allan Cott, M.D., telah menghimpun hasil pengamatan dan penelitian para ilmuwan berbagai negara, lalu menghimpunnya dalam sebuah buku Why Fast yang mengalami 17 kali cetak ulang dalam tempo sewindu. Di buku itu, Allan Cott, M.D. membeberkan berbagai hikmah puasa, antara lain:

a. To feel better physically and mentally (merasa lebih baik secara fisik dan mental).
b. To look and feel younger (melihat dan merasa lebih muda).
c. To clean out the body (membersihkan badan)
d. To lower blood pressure and cholesterol levels (menurunkan tekanan darah dan kadar lemak.
e. To get more out of sex (lebih mampu mengendalikan seks).
f. To let the body health itself (membuat badan sehat dengan sendirinya).
g. To relieve tension (mengendorkan ketegangan jiwa).
h. To sharp the senses (menajamkan fungsi indrawi).
i. To gain control of oneself (memperoleh kemampuan mengendalikan diri sendiri).
j. To slow the aging process (memperlambat proses penuaan).

Dr. Yuri Nikolayev menilai kemampuan untuk berpuasa yang mengakibatkan orang yang bersangkutan menjadi awet muda, sebagai suatu penemuan (ilmu) terbesar abad ini.

"what do you think is the most important discovery in our time? The radioactive watches? Exocet bombs? In my opinion the bigest discovery of our time is the ability to make onself younger phisically, mentally and spiritually through rational fasting".

(Menurut pendapat Anda, apakah penemuan terpenting pada abad ini? Jam radioaktif? Bom exoset? Menurut pendapat saya, penemuan terbesar dalam abad ini ialah kemampuan seseorang membuat dirinya tetap awet muda secara fisik, mental, dan spiritual, melalui puasa yang rasional).

Alvenia M. Fulton, menyatakan bahwa puasa adalah cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik wanita secara alami. Puasa menghasilkan kelembutan pesona dan daya pikat. Puasa menormalkan fungsi-fungsi kewanitaan dan membentuk kembali keindahan tubuh (fasting is the ladies best beautifier, it brings grace charm and poice, it normalizes female functions and reshapes the body contour).

Dalil/dasar hukum Fadhilah Puasa sangat banyak dibahas dipraktekan di agama Islam, dalam agama lainpun puasa dilakukan, kelemahannya pada dalilnya tidak rajih/kuat, hanya taklid/mengekor pada pendahulunya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar