Minggu, 11 April 2010

◄FAEDAH & KEUTAMAAN QIYAMUL LAIL►


◄FAEDAH & KEUTAMAAN QIYAMUL LAIL►
Communication By : ~Jeanny Dive~


Jakarta, 8 April 2010


Bismillahir rohmanir rohiim
Assalamu’alaykum warohmatullahi wa barokaatu


Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :

Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabb-nya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan.” (QS. As-Sajdah {32}: 16),

(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Rabb-nya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (QS. Az-Zumar {39}: 9).

Wahai saudara-saudariku tersayang kekasih Rasulullah SAW…

Semoga kalian masih ingat dengan catatan Jean yang lalu dan mengomunikasikan tentang “Qiyamul lail itu sesungguhnya mensucikan jiwa.” Maka untuk lebih memantapkan kita dalam melaksanakannya, insyaAllah berikut ini Jean lanjutkan lagi dengan mengomunikasikan “Keutamaan qiyamul lail dan faedahnya.”

Saudara-saudariku, tak diragukan lagi bahwa sholat tahajud merupakan sholat paling utama setelah sholat fardhu. Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda, “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Muharram, dan sholat yang utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam.” (HR. Tirmidzi).

Di antara keutamaan qiyamul lail adanya faedah dan manfaat yang benar-benar akan dirasakan bagi yang menjalankannya. Maka laksanakanlah sholat malam ini agar kita bisa meraih faedah-faedahnya yang agung, sebagai berikut :

1. Menguatkan Tali Hubungan dengan Allah Ta’ala.

Sesungguhnya seorang muslim jika menjaga sholat malam dan membiasakannya, maka ia telah menguatkan hubungannya dengan Allah. Jika meminta sesuatu, berdo’a memohon sesuatu, bertobat, menginginkan tambah taat, atau tambah luas rezekinya, insyaAllah DIA akan memenuhinya. Itu semua disebabkan oleh keutamaan qiyamul-lail yang ia lakukan.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Maka demi Rabb langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.” (QS. Adz-Dzaariyat {51}: 23).

2. Mensucikan Ruh dan Menaikkannya pada Derajat Mulia.

Sungguh tidak diragukan lagi langgengnya hubungan baik dengan Allah ta’ala lewat sholat malam itu menaikkan derajat pelakunya sampai pada kesempurnaannya sebagai manusia. Yaitu, kesempurnaannya sebagai hamba Allah yang taat beribadah kepada-Nya.

Dari Abu Umamah bahwa Baginda Rasulullah saw bersabda, “Kalian hendaknya mendirikan qiyamul lail. Sesungguhnya ia adalah kebinasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Ia mendekatkan pada Rabb kalian dan menghapuskan dosa-dosa serta mencegah dari perbuatan dosa.” (HR. At-Tirmidzi, Ahmad, dan al-Hakim).

3. Membuat Suka Beribadah, Menjauhi Maksiat, dan Jauh dari Futur serta Malas Beribadah.

Dengan demikian, insyaAllah ia akan selalu berada dalam jalan pahala, kemurahan, dan surga Allah serta jauh dari azab dan neraka Allah. Orang yang menjalankan qiyamul lail selalu minta tambah taat kepada Allah, dan tambah jauh dari maksiat serta sebab-sebabnya. Sholat malam mencegah dari kemungkaran atau jatuh ke dalam dosa. Baginda Rasulullah saw mengatakan bahwa qiyamul lail itu mencegah dari dosa.

4. Melunakkan Hati.

Sungguh tidak diragukan lagi bahwa sholat di tengah keheningan malam, bermunajat kepada Allah ta’ala, memperpanjang ruku’ dan sujud dapat melunakkan hati. Sementara meninggalkan sholat malam dan menjauhinya, mengantarkan pada kerasnya hati. Dengan begitu hati tidak akan tersentuh oleh ayat-ayat Allah ataupun dzikir dalam berbagai bentuknya.

Maka wahai saudara-saudariku tersayang rahimakumullah…

Tidakkah engkau ingin memperoleh faedah yang sangat menguntungkan dari pelaksanaan qiyamul lail ini, dimana ia juga termasuk dalam sifat-sifat hamba Allah yang mendapat kemuliaan sebagaimana firman-Nya :

Hamba-hamba Rabb yang Maha Penyayang itu, (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. DAN ORANG YANG MELALUI MALAM HARI DENGAN BERSUJUD DAN BERDIRI UNTUK RABB MEREKA .” (QS. Al-Furqaan {25}: 63-64).

Shadaqallahul’adzhiim…



Barakallahu fiikum,
Wassalamu’alaykum wr.wb.
~Jeanny Dive~
Posting By MAD Team


NOTE : Ikuti juga presentasi dan komunikasi tentang "Qiyamul Lalil" lainnya, dengan judul dan alamat berikut ini. Semoga bermanfaat...

◄SESUNGGUHNYA QIYAMUL LAIL DAPAT MEN-SUCI-KAN JIWA►
http://www.facebook.com/#!/note.php?note_id=394921825632

◄PEDOMAN QIYAMUL LAIL►
http://www.facebook.com/note.php?saved&&suggest&note_id=395339855632&id=320626260033


Tidak ada komentar:

Posting Komentar