tanpa menunjuk siapapun jemariku menari
tuha..n
aku berlindung dari semua kejahatan yang kau kuwasai
dan dari kejahatan syetan
telah bersembunyi
dalam hati
dalam telinga
serta tiap aliran darah hina
maaf..
Nyata
kadang berlomba
layaknya paduan suara
siapa terkeras..
teraku paling banyak
mulut mengencang
sedang hati menghilang
kadang hati menyanyi
namun raga memungkiri
seperti alunan melody
satu dua,satu dua
mengapa harus beribu
sedang nafas telah menghembus
jadilah ikhlas
kenapa ikhlas harus beribu
kutiti alunan melody itu
Allohu akbar
subhanalloh
sungguh indah
laa ilaa haillalloh
tiada tuhan selain Alloh
jangan
jangan kau ungkiri janji ini
jujur
aku tak ada
yang ada adalah tuhan
dalam akbar
dalam kesucian
Dia adalah Alloh
Minggu, 11 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar